(Dioscoreaceae) is one of the most unutilized invasive plants. Konsentrasi yang menurunkan viabilitas biji terendah adalah pada konsentrasi 75% dan 100% dengan rata-rata daya kecambah 10,00 ± 6,32 % (pada ektrak umbi) dan 0,00 ± 6,32 % (pada ektrak daun).ĭioscorea bulbifera L. bulbifera berpengaruh nyata terhadap daya kecambah, koefisien kecepatan berkecambah, dan koefisien keserempakan berkecambah S. Berdasarkan uji perkecambahan, ekstrak metanol umbi dan daun D. Senyawa fenol tersebut adalah fenol, 1,2-benzenediol (dalam ekstrak daun) dan fenol, 1,2-benzendiol, 1,4-benzendiol, dan 2-metoksifenol (dalam ekstrak umbi). Senyawa golongan saponin, tanin, flavonoid, dan steroid/terpenoid terdeteksi dengan kuat sedangkan senyawa alkaloid kurang kuat.
Berdasarkan hasil uji skrining fitokimia, semua metabolit sekunder dalam ekstrak daun menunjukkan hasil yang positif. Perlakuan yang diberikan adalah perbedaan konsentrasi ekstrak D. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan sepuluh perlakuan dan tiga ulangan. terhadap perkecambahan biji Shorea selanica (Lam.) Blume. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh alelopati berbagai konsentrasi ekstrak daun dan umbi D. D bulbifera mengandung alelopati yang memengaruhi proses fisiologis pada spesies lain. ( Dioscoreaceae) merupakan salah satu tanaman invasif yang menciptakan masalah lingkungan. Highest percentage of productive tillers results obtained in the treatment of high ground water level is 89.33% -15 cm (29 stems).Dioscorea bulbifera L.
The results showed a high level of ground water level applications -15 cm can increase the rate of plant growth, net assimilation rate, plant dry weight, total number of tillers and the percentage of productive tillers. To find out treatment, test use DNMRT at 5% level. Each treatment was repeated 3 times, so there are 18 experimental units. Research using Complete Randomized Design (CRD) with six treatments namely: (1) A = High of water level 5 cm above the soil surface, (2) B = High of water level parallel to the ground surface, (3) C = High of water level 5 cm below the soil surface, (4) D = High of water level 10 cm below the soil surface, (5) E = High of water level 15 cm below the soil surface, (6) F = High of water level 20 cm below the surface ground. The study aims to determine the growth and development of rice plants (Oryza sativa L.) through several treatments of the highest high water table on soil inseptisol.
0 kommentar(er)
